Pengaruh Latihan Interval Pendek Terhadap Peningkatan Daya Tahan Anaerobik Atlet Popda Bola Basket
Abstract
Permasalahan yang ditemukan saat melakukan observasi dan wawancara dengan pelatih adalah banyaknya atlet yang cepat mengalami kelelahan pada saat melakukan gerakan cepat dan tiba-tiba dalam waktu singkat dalam menyerang dan bertahan saat bermain bola basket. hal tersebut menandakan bahwa tingkat daya tahan anaerobik atlet relatif rendah dan hal tersebut terbukti dengan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan pada daya tahan anaerobik atlet bola basket dari latihan interval. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan One Group Pre-test-Post-test sebagai desainnya. Adapun populasi penelitian ini yaitu seluruh atlet bola basket yang latihan di SMA Negeri 1 Teluk Kuantan yang berjumlah 35 orang. Sampel penelitian berjumlah 15 orang atlet putra yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan uji RAST (Running based Anaerobic Sprint Test) dengan mengambil indeks kelelahannya. Uji t dengan taraf signifikan α = 0,05 adalah teknik analisis data yang digunakan. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan interval pendek memberi pengaruh yang cukup besar terhadap peningkatan daya tahan anaerobik atlet Popda bola basket Kabupaten Kuantan Singingi, dan dibuktikan dengan memperoleh thitung 2,88 sedangkan ttabel sebesar 1,761 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan n = 15, maka thitung >ttabel (2,88 >1,761).