PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN MOTORIK DENGAN PENDEKATANPERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI 020/III PASAR TAMIAI KECAMATAN BATANG MERANGIN

  • Isral Maulana fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri padang
  • Anton Komaini fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri padang
Keywords: Motorik, Permainan Tradisional

Abstract

Research on the development of motor training models with traditional game approaches in the country 020 / III Pasar Tamiai, BatangMerangin District has been carried out. The model used in this study is a motor training model with a game approach that can be used as a model of motor training in physical education learning that is good for the development and motor growth of children, especially in Public Elementary School 020 / III Pasar Tamiai, BatangMerangin District. The research method carried out consists of five stages, namely analysis (analysis), design (design), development (development), implementation / execution (implementation), and evaluation / feedback (evaluation). The population in this study were students of Public Elementary School 020 / III Pasar Tamiai, BatangMerangin District. The sample in this study was 34 students of class V of Public Elementary School 020 / III Pasar Tamiai, BatangMerangin District. The research method used in this study is development research that refers to the ADDIE model. Data collection techniques using expert validation sheets, questionnaires, and documentation.Data analysis using descriptive analysis techniques in the form of percentages. While the data in the form of suggestions and answers are analyzed using quantitative analysis techniques. The purpose of this study is to realize a motoric exercise model with a traditional, valid and practical traditional game approach for students of Public Elementary School 020 / III Pasar Market, BatangMerangin District. The motorized training model with the traditional game approach is categorized as valid with a value of 79.4% from the material expert and 82.4% from the media expert, the motorized training model with the traditional game approach can be practically seen from expert conclusions, the teacher's response obtained 79% , and student responses with a value of 73.6%. It is said to be effective based on learning outcomes with affective aspect values ​​of 70.4%, cognitive aspects with a value of 86.7%, and psychomotor aspects with a value of 77.2%.

 

Abstrak

Penelitian mengenai pengembangan model pelatihan motorik dengan pendekatan permainan tradisional di sd negeri 020/III Pasar Tamiai Kecamatan Batang Merangin telah dilakukan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pelatihan motorik dengan pendekatan permainan yang dapat dijadikan sebagai model pelatihan motorik dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang baik bagi perkembangan dan pertumbuhan motorik anak khususnya di SD Negeri 020/III Pasar Tamiai Kecamatan Batang Merangin. Metode Penelitian yang dilakukan terdiri dari lima tahap yaitu analisa (analysis), desain/perancangan (design), pengembangan (development), implementasi/eksekusi (implementation), dan evaluasi/umpan balik (evaluation). Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SD Negeri 020/III Pasar Tamiai Kecamatan Batang Merangin. Sampel dalam penelitian ini yaitu 34 orang siswa kelas V SD Negeri 020/III Pasar Tamiai Kecamatan Batang Merangin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk persentase. Sedangakan data yang berupa saran dan alasaan jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif. Tujuan penelitian ini yaitu mewujudkan model latihan motorik dengan pendekatan permainan tradisional yang valid, praktis dan efektif bagi siswa SD Negeri 020/III Pasar Tamiai Kecamatan Batang Merangin. Model pelatihan motorik dengan pendekatan permainan tradisional dikategorikan valid dengan nilai sebesar 79,4% dari ahli materi dan 82,4% dari ahli media, model pelatihan motorik dengan pendekatan permainan tradisional dapat dikatakan praktis dilihat dari kesimpulan ahli, respon guru yang diperoleh nilai 79%, dan respon siswa dengan nilai 73,6%. Dikatakan efektif berdasarkan hasil belajar dengan nilai aspek afektif sebesar 70,4%, aspek kognitif dengan nilai 86,7%, dan aspek psikomotorik dengan nilai 77,2%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-31
How to Cite
Maulana, I., & Komaini, A. (2018). PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN MOTORIK DENGAN PENDEKATANPERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI 020/III PASAR TAMIAI KECAMATAN BATANG MERANGIN. STAMINA, 1(1), 245-254. Retrieved from http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/57

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.