PENGARUH LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI LANSIA DI PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT
Abstract
The problem of research is that training is done by the elderly to improve their physical fitness not programmatically and systematically so that the goal of elderly people to improve their physical fitness is not achieved optimally. This study aims to determine the effect of walking exercises on elderly physical fitness at Sungai Aur Health Center, Pasaman Barat Regency. This type of research is experimental research. The population in this study were all members of the elderly group at Sungai Aur Health Center, Pasaman barat Regency. The sampling technique was purposive sampling technique, samples were taken from elderly people aged 60 years and over, totaling 21 people, all of whom were women. Data collection was carried out by conducting the elderly physical fitness pre-test and post-test at Sungai Aur Health Center, Pasaman Barat Regency using the rockport test. Data analysis and hypothesis testing using comparative analysis techniques using different mean test formula (t test) with a significance level α = 0.05. Analysis of research data showed that there was an effect of walking training on elderly physical fitness at Sungai Aur Health Center, Pasaman Barat Regency, from an average of 19.98 in the pre test to an average of 18.73 in the post test with the acquisition of t test coefficient t = 7.37> t table = 1.72.
Abstrak
Masalah penelitian adalah pelatihan yang dilakukan oleh lansia untuk meningkatkan kebugaran fisiknya tidak secara programatik dan sistematis sehingga tujuan orang tua untuk meningkatkan kebugaran fisiknya tidak tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan berjalan pada kebugaran jasmani lansia di Puskesmas Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok lansia di Puskesmas Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling, sampel diambil dari orang tua berusia 60 tahun ke atas, dengan total 21 orang, semuanya adalah wanita. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes kebugaran fisik lansia dan post-test di Puskesmas Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat menggunakan tes rockport. Analisis data dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis komparatif dengan menggunakan rumus uji rata-rata yang berbeda (uji t) dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Analisis data penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan berjalan pada kebugaran jasmani lansia di Puskesmas Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, dari rata-rata 19,98 pada pre tes menjadi rata-rata 18,73 pada posttest dengan perolehan t koefisien uji t = 7,37> ttabel = 1,72.
