UPAYA MENINGKATKAN GERAK LOKOMOTOR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK MODIFIKASI
Abstract
Berdasarkan observasi keterampilan gerak dasar lokomotor anak masih kurang hal tersebut dibuktikan pada saat melakukan senam anak mengalami kesulitan atau kaku pada saat mengikuti instruksi gerak serta masih kurangnya upaya sekolah dalam meningkatkan keterampilan gerak hal ini terlihat dari belum adanya model khusus pembelajaran untuk meningkatkan gerak anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak tunagrahita ringan melalui permainan tradisional engklek modifikasi di SLB Kasih Ummi Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan metode kolaboratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dengan menggunakan instrument lembara observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan di SLB Kasih Ummi Kota Padang dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan kelas V sebanyak lima siswa.. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan gerak lokomotor dapat ditingkatkan melalui kegiatan permainan tradisional engklek modifikasi. Peningkatan dapat dilihat pada siklus I diperoleh 20% atau 1 dari 5 anak pada kriteria BSB, 20% atau 1 dari 5 anak pada kriteria BSH, 40% atau 2 dari 5 anak pada kriteria MB dan 20% atau 1 dari 5 anak pada kriteria BM. Pada siklus II peningkatan menjadi 40% atau 2 dari 5 anak berada pada kriteria BSB, 40% atau 2 dari 5 anak pada kritertia BSH, dan 20% atau 1 dari 5 anak pada kriteria MB.