TINJAUAN TENTANG MANFAAT, RESIKO, DAN ATURAN DALAM OLAHRAGA PARKOUR PADA KOMUNITAS CORE TEAM PARKOUR FREERUN PADANG
Abstract
The problem in this study is that there are still not many people in Padang who know Parkour. Possible because of lack of socialization about parkour sports. This study aims to determine the benefits of parkour sports, the risks that can occur and parkour rules in the Freerun Padang Core Team Parkour Community. This type of research is descriptive. This research was carried out in the city of Padang, especially at the site where the Core Team exercises. The location of the study was on the Andalas University campus and in front of the GOR H. Agus Salim Padang Stadium. The type of data in this study is the type of Primary data and Secondary data, and data is collected through interviews, observation, and documentation. The results of the study show that the benefits, risks, and rules of parkour exercise are that Parkour can shape the body, increase heart resistance, and can make our muscles more flexible. The risk most often experienced by parkour practitioners is dislocation, this makes parkour practitioners mentality weak and makes them long to rise from the mistakes that occur. This parkour rule is from us for us, we discuss to make rules that we will obey in the community. The rules are very simple, namely to come to practice on time, to respect each other among fellow practitioners, if someone comes late, then the punishment will be given according to the wishes of other parkour practitioners. The research results of the Parkour Community in Padang can be said to be still in the process of development.
Abstrak
Masalah dalam penelitian ini adalah bahwa masih ada banyak orang di Padang yang belum mengenal Parkour. Mungkin karena kurangnya sosialisasi tentang olahraga parkour. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat olahraga parkour, risiko yang dapat terjadi dan peraturan parkour di Komunitas Inti Tim Parkour Freerun Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kota Padang, terutama di lokasi latihan Tim Inti. Lokasi penelitian berada di kampus Universitas Andalas dan di depan Stadion GOR H. Agus Salim Padang. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data Primer dan data Sekunder, dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat, risiko, dan aturan latihan parkour adalah bahwa Parkour dapat membentuk tubuh, meningkatkan daya tahan jantung, dan dapat membuat otot kita lebih fleksibel. Risiko yang paling sering dialami oleh praktisi parkour adalah dislokasi, ini membuat mentalitas praktisi parkour lemah dan lama bangkit dari kesalahan yang terjadi. Aturan parkour ini di buat dengan kesepakatan sesama anggota, diskusi dilakukan untuk membuat aturan yang akan dipatuhi di komunitas. Aturannya sangat sederhana, yaitu datang untuk berlatih tepat waktu, untuk saling menghormati sesama praktisi, jika seseorang datang terlambat, maka hukuman akan diberikan sesuai dengan keinginan praktisi parkour lainnya. Hasil penelitian Komunitas Parkour di Padang dapat dikatakan masih dalam proses pengembangan.