SEJARAH DAN EKSISTENSI PERGURUAN PENCAK SILAT TRADISIONAL DI KABUPATEN TANAH DATAR

  • Dwi Putra Casmitha universitas negeri padang
  • Bafirman Bafirman universitas negeri padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sekolah seni bela diri dan jumlah aliran seni bela diri di Kabupaten Tanah Datar yang masih aktif hingga 2019. Pengumpulan data dilakukan di Kabupaten Tanah Datar. Periode penelitian selama satu bulan dimulai dari 1 Juli hingga 31 Juli 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah universitas dan sekolah di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber sampel ditentukan dengan pengambilan sampel bola salju, yaitu pemerintah daerah, IPSI, tokoh masyarakat, guru seni bela diri, administrator universitas. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Ada 11 target seni bela diri tradisional di Kabupaten Tanah Datar, Yaitu pusako, macan tuo talamau, pusako reno puti, cancang aia tak putuih, mulo pado, rimbo tuo harimau patah gigi, silek putar sambilan, limbak tuo, tanjuang batu pecah pagaruyuang, langkah ampek, silaturahmi. 2. Ada 6 aliran seni bela diri tradisional di Kabupaten Tanah Datar, yaitu kumango, langkah ampek, langkah sambilan, silek tuo lintau, silek tuo pagaruyuang, dangdunai

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-09
How to Cite
Casmitha, D., & Bafirman, B. (2019). SEJARAH DAN EKSISTENSI PERGURUAN PENCAK SILAT TRADISIONAL DI KABUPATEN TANAH DATAR. JURNAL STAMINA, 2(9), 329-338. Retrieved from http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/384

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.