PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA KENAGARIAN MAEK TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI
Abstract
Secara khusus masalah yang ditemukan di Kenagarian Maek banyak ditemukan pernikahan di usia muda, masih tingginya angka pergaulan bebas, bahkan anak yang masih duduk dibangku sekolah terpaksa harus berhenti sekolah karena kasus hamil akibat pergaulan bebas. Kasus terbaru yang kami temukan dapatkan dari Puskesmas Maek, bahwa dari tahun 2018 hingga Maret 2019 sudah terdapat beberapa 25 orang pemuda yang didiagnosa dokter mengalami penyakit sifilis. Serta 5 orang masyarakat Maek didiagnosa diterinfeksi HIV. Data yang didapatkan dari Wali Nagari Maek, dari Januari hingga Maret 2019 terdapat 5 orang siswi perempuan hamil diluar nikah dan melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pacar. Dan yang lebih memprihatinkan, pasangan diluar nikah tersebut bahkan ada yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Adapun solusi yang diberikan adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap remaja kenagarian Maek. Hasil kegiatan ini menyimpulkan : 1) meningkatnya pengetahuan masyarakat Kenagarian Maek terhadap kesehatan reproduksi, 2) meningkatnya pengetahuan Kenagarian Maek terhadap penyakit-penyakit reproduksi serta bahaya, penularan, penyebab dan resiko dari masing-masing penyakit reproduksi, dan 3) meningkatnya pengetahuan remaja Kenagarian Maek terhadap bahaya pergaulan bebas terhadap kesehatan reproduksi. Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini : jurnal Nasional Ber ISSN, video kegiatan berdurasi 3 s/d 4 menit, dan publikasi pada media masa ceta/online/repocitory PT.