PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK DASA WISMA DALAM MENGOLAH MAKANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA KECAMATAN SIBERUT SELATAN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Wilda Welis fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri padang
  • Rosmaneli Rosmaneli fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri padang
Keywords: makanan sehat, gizi buruk

Abstract

Angka prevalensi anak gizi buruk dan kurang di Kabupaten Mentawai masih tergolong tinggi.  Menurut data 2016, angka giziburukpada anak balita di Kabupaten Mentawai adalah 81orang (Antara, Sumbar). Gizi buruk yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif, dan perkembangan motorik yang rendah serta fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, masih tingginya angka kejadian gizi buruk di Kepulauan Mentawai disebabkan factor penyakit bawaan dan ditentukan pula dengan masih kurang baiknya pola asuh dan asupan zat gizi yang baik.  Oleh karena terbatasnya tenaga kesehatan di lapangan sehingga diperlukan tenaga penyuluh yang mampu turun kelapangan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang memiliki anak balita untuk meningkatkan keterampilan pengolahan makanan sehat untuk anak balita. Maileppet adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Maileppet merupakan pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai dari Padang, karena di sini terdapat pelabuhan penyeberangan. Sebagai Desa pleabuhan hasil ikan cukup banyak di daerah ini. Berdasarkan hasil observasi didapat permasalahan mitra adalah rendahnya pengetahuan ibu-ibu di Kecamatan Siberut Selatan dalam mengolah hasil tangkapan ikan menjadi bahan pangan yang sehat yang bisa dinikmati keluarga. Selain terbatasnya pengetahuan para ibu-ibu di Kecamatan Siberut dalam mengolah makananan sehat, ibu-ibu juga memiliki keterbatasan pengetahuan tentang jenis-jenis makanan sehat dan  keterbatasan peralatan yang digunakan untuk mengolah masakan. Adapun solusi dan target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam mengelola hasil laut (Tangkapan nelayan) menjadi produk yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi. Diberikan solusi dengan pelatihan pengolahan hasil tangkapan laut menjadi bahan pangan sehat dan baik, 2) Kurangnya peralatan dan bahan dalam membuat olahan bada menjadi bakso dan kerupuk, diberikan solusi dengan sumbangan peralatan masak, 3) Ketidaktahuan para ibu-ibu dalam kaidah memasak yang sehat dan baik serta penyajian dan pengemasan, diberikan solusi dengan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Penyajian Hidangan Sehat. Hasil Kegiatan menyimpulkan 1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam mengelola hasil laut (Tangkapan nelayan) menjadi produk yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi., 2) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat olahan ikan menjadi bakso dan kerupuk, , 3) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tentang kaidah memasak yang sehat dan baik serta penyajian dan pengemasan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-30
How to Cite
Welis, W., & Rosmaneli, R. (2018). PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK DASA WISMA DALAM MENGOLAH MAKANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA KECAMATAN SIBERUT SELATAN KEPULAUAN MENTAWAI. STAMINA, 1(1), 494-502. Retrieved from http://stamina.ppj.unp.ac.id/index.php/JST/article/view/131

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.