Analisis Pada Tingkat Kebugaran Jasmani (TKJI) petugas Panti Sosial
Abstract
Masalah utama saat melakukan observasi dan wawancara dengan petugas PSTW Sabai Nan Aluih diketahui bahwa rata-rata petugas berusia di atas 30 tahun dan selain itu belum diketahui tingkat kebugaran jasmani petugas PSTW Sabai Nan Aluih. Oleh sebab itu sebaiknya dilakukan tes kebugaran untuk mengetahui tingkat kebugaran sebagai dasar untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani pada petugas PSTW Sabai Nan Aluih. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan adalah petugas PSTW Sabai Nan Aluih sebanyak 18 petugas. Sampel penelitian adalah seluruh petugas PSTW Sabai Nan Aluih sebanyak 18 petugas yang diambil dengan teknik nonprobability sampling. Instrumen untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani menggunakan Bleep test atau kata lainnya Multistage 20m. Analisis data dengan statistik deskriptif yaitu untuk mengumpulkan data, menyajikan data dan menentukan nilai. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani petugas PSTW Sabai Nan Aluih dengan rincian tidak ada petugas yang mendapatkan kategori rendah, 7 petugas (39%) dalam kategori sedang, 7 petugas (39%) dalam kategori cukup, 3 petugas (17%) dalam kategori bagus, 1 petugas (5%) dalam kategori tinggi.