Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Kemampuan Motorik Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa
Abstract
Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar keterampilan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) peserta didik SD Kartika 1-12 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap hasil belajar PJOK SD Kartika 1-12 Padang. Metode penelitian ini adalah eksperimen rancangan factorial by level 2 x 2. Populasi adalah kelas IV, V, dan VI berjumlah 65 orang. Sampel sebanyak 48 orang berdasarkan pembagian kelompok 50% tingkat kemampuan motorik tinggi dan 50% kemampuan motorik rendah. Teknik pengumpulan data kemampuan motorik diukur dengan tes Scott Motor Ability dan untuk mengukur hasil belajar menggunakan tes keterampilan materi pembelajaran. Data dianalisis menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α= 0,05. Selanjutnya, karena tidak ditemukan interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan motorik maka tidak dilakukan Uji Tukey. Hasil analisis data menunjukkan: (1) Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan hasil belajar metode pembelajaran PjBL dengan metode pembelajaran Penugasan, (2) Tidak terdapat interaski antara metode pembelajaran dengan kemampuan motorik terhadap hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, (3) Hasil belajar peserta didik perlakuan metode pembelajaran PjBL lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran Penugasan pada kelompok kemampuan motorik tinggi, (4) Hasil belajar peserta didik perlakuan metode pembelajaran PjBL lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran penugasan pada kelompok kemampuan motorik rendah.