Integritas Circuit Training Dalam Pembelajaran PJOK Di Kabupaten Tanah Datar
Abstract
Permasalahan mengenai circuit training, dilihat belum mampu untuk mengantarkan pencapaian tujuan PJOK, yakni “kemampuan kondisi fisik” disebabkan oleh banyak faktor diantaranya jumlah murid relatif banyak, tempat berolahraga relatif terbatas, peralatan relatif terbatas, waktu berolah raga terbatas, kemampuan guru yang variatif dan kurangnya pemahaman tentang circuit training sehingga tujuan yang mendasar dari PJOK belum tercapai.Metode yang digunakan dalam pengabdianTraining of Trainer (TOT) dengan cara memberikan materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan prkatek lansung. Pengabdian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2018. Sampel pengabdian ini adalah guru PJOK Se-Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 25 orang.Hasil pengabdian ini adalah: 1) Peningkatan pengetahuan guru penjasorkes terhadappendidikan jasmani dan olahraga, 2) Peningkatan pengetahuan guru penjasorkes terhadap pengenalan karakteristik anak dan remaja dalam berolahraga, 3) Peningkatan pengetahuan guru penjasorkes terhadap prinsip dasar penyesuain biologi dalam aktifitas fisik, 4) Peningkatan pengetahuan guru penjasorkes terhadap circuit traning untuk olahraga sekolah, dan Peningkatan pengetahuan guru penjasorkes terhadapbentuk latihan circuit traning yang beroreantasi pada pembentukan kemampuan daya tahan, kekuatan dan kecepatan.